Thursday, October 27, 2016

Kewajiban Setiap Muslim Untuk Mencintai Keluarga Nabi

Kewajiban Setiap Muslim Untuk Mencintai Keluarga Nabi - Sobat Aswaja dimanapun berada, Biografi Ulama Se Nusantara , hadir untuk mengobati kerinduan kita kepada cerita atau ajaran berbagai salafusholihin di berbagai Nusantara yang tak pernah lekang oleh zaman. Dan melalui portal ini diharapkan setiap muda-mudi para pejuang Islam bangkit untuk menjadikan Islam yang rohmatan lilalamin sesungguhnya. Tanpa adanya kekerasan dan hanya kelembutan dalam penyampiananya. Serta diharapkan dapat tumbuh kembang kecintaan kita terhadap negara kita.

Sedikit mengulas tentang Kewajiban Setiap Muslim Untuk Mencintai Keluarga Nabi, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Kewajiban Setiap Muslim Untuk Mencintai Keluarga Nabi kita bisa ambil yang baiknya saja jadikan semuanya merupakan ajang untuk mencari ridho Allah Semata dan menjadikan kita menjadi manusia yang insan kamil mukamil. Baik dalm bernegara maupun berkeluarga.


Artikel yang dibaca di Biografi Ulama Se Nusantara: Kewajiban Setiap Muslim Untuk Mencintai Keluarga Nabi

Ringkasan materi selanjutnya:


Kewajiban Setiap Muslim Untuk Mencintai Keluarga Nabi

Setiap hari, dalam setiap shalat kita selalu menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad saw DAN Keluarganya.
Tetapi apakah kita-kita mengenal Keluarga Rasulullah saw tersebut?

Bisa jadi, salah satu kewajiban Islam yang banyak terlalaikan atau terlupakan oleh kaum muslimin adalah kewajiban mencintai ahlul bait nabi atau keluarga Nabi.
Padahal seluruh kaum muslimin diperintahkan untuk itu – apapun mazhabnya.
Kewajiban ini tercantum dalam Al-Qur’an lewat lisan Rasulullah SAW:
“Aku tidak meminta kepadamu suatu upah pun (selamanya) atas seruanku, kecuali (aku harap kalian) berkasih sayang terhadap keluarga(ku).” (QS. 42 : 23)
Dalam tafsir Ad-Durrul Mantsur oleh Jalaluddin As-Suyuthi, tentang ayat ini, As-Suyuthi mengutip hadis yang bersumber dari Ibnu Abbas, ia berkata:
"Ketika ayat ini (Asy-Syura: 23) turun, para sahabat bertanya: Ya Rasulallah, siapakah dari keluargamu yang wajib dicintai oleh kami? Rasulullah saw menjawab: “Ali, Fatimah, Hasan dan Husein.”
Ibnu Abbas berkata, ketika ayat ini turun Rasulullah saw bersabda: “Hendaknya kalian menjagaku dengan menjaga Ahlul baitku dan mencintai mereka.”
Hadis tersebut dan hadis-hadis yang semakna terdapat dalam
Tafsir Ibnu Katsir, jilid 4, halaman 112; Tafsir Al-Qurthubi, jilid 16, halaman 22; Tafsir Fakhrur Razi, jilid 27, halaman 166, cet. Abdurrahman Muhammad, Mesir, jilid 7, halaman 405-406; dan berbagai kitab tafsir lainnya.
***
Ayat itu menggambarkan bahwa cara kita bersyukur dan berterima kasih pada Rasulullah saw atas ajaran-ajarannya, salah satunya adalah dengan cara mencintai keluarganya.
Jika tidak kita lakukan, seolah-olah dianggap kita belum menunaikan kewajiban kita pada Rasul.
Hal ini juga tergambar dalam bacaan wajib shalat-shalat kita.
Dalam shalat, kita wajib membaca shalawat yang didalamnya kita menyampaikan shalawat tidak hanya kepada Nabi, tetapi juga pada Keluarga Nabi.
Jika tak mengucapkannya, maka shalat kita batal dan tidak sah (tidak diterima).
Ini menunjukkan adanya kedudukan khusus Keluarga Nabi, yang kemudian Allah swt perintahkan agar kita juga mengenal dan mencintainya. Apapun mazhab kita.
Mengapa kita perlu mencintai ahlul bait keluarga Nabi saw?
Ya, tak lain karena .. ini adalah perintah Allah SWT.
Dalam Sahih Bukhari, diriwayatkan juga dari Abu Bakar Al-Shiddiq ra bahwa Nabi saw bersabda, “Hai manusia, peliharalah hak Muhammad dalam urusan keluarganya.” (HR Bukhari).
Rasulullah saw pun pernah bersabda, “Didiklah anak-anak kalian akan tiga hal :
1. Mencintai Nabi kalian,
2. Mencintai Ahlul Baitnya dan
3. Membaca Al-Qur’an!”
(Hadits Riwayat ad-Dailamy)
Rasulullah saw juga bersabda,
“Seorang hamba Allah tidaklah beriman sebelum ia mencintai diriku lebih daripada dirinya sendiri dan lebih mencintai keturunanku daripada keturunannya, dan lebih mencintai keluargaku daripada keluarganya dan lebih mencintai zatku daripada zatnya sendiri!” (H.R. Baihaqi & Dailamy)
Semoga kita mampu menjalankan kewajiban ini.
Mari kita belajar dan teladani akhlaq mereka.

Dikutip dari Teladan Keluarga Rasulullah SAW



Bagai sobat Aswaja-Kewajiban Setiap Muslim Untuk Mencintai Keluarga Nabi

Kami harap ulasan tadi yang mengenai tentang Kewajiban Setiap Muslim Untuk Mencintai Keluarga Nabi dapat memberikan kesan buat anda, lebih-lebih dapat merubah cara berfikir kita selama ini tentang situasi dan kondisi yang terkait dengan masalah Kewajiban Setiap Muslim Untuk Mencintai Keluarga Nabi, Mari membuka diri untuk mengembangkan dan menyiarakan Islam sesuai dengan ajaran para ulama Nusantara pendahulu kita dengan tetap mengedepankan kasih sayang dan tenggang rasa. Untuk kemajuan portal ini silahkan corat-coret dimari salam Aswaja.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kewajiban Setiap Muslim Untuk Mencintai Keluarga Nabi

0 comments:

Post a Comment