Sunday, January 24, 2016

KISAH SEORANG WALI MASTUR

KISAH SEORANG WALI MASTUR - Sobat Aswaja dimanapun berada, Biografi Ulama Se Nusantara , hadir untuk mengobati kerinduan kita kepada cerita atau ajaran berbagai salafusholihin di berbagai Nusantara yang tak pernah lekang oleh zaman. Dan melalui portal ini diharapkan setiap muda-mudi para pejuang Islam bangkit untuk menjadikan Islam yang rohmatan lilalamin sesungguhnya. Tanpa adanya kekerasan dan hanya kelembutan dalam penyampiananya. Serta diharapkan dapat tumbuh kembang kecintaan kita terhadap negara kita.

Sedikit mengulas tentang KISAH SEORANG WALI MASTUR, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan KISAH SEORANG WALI MASTUR kita bisa ambil yang baiknya saja jadikan semuanya merupakan ajang untuk mencari ridho Allah Semata dan menjadikan kita menjadi manusia yang insan kamil mukamil. Baik dalm bernegara maupun berkeluarga.


Artikel yang dibaca di Biografi Ulama Se Nusantara: KISAH SEORANG WALI MASTUR

Ringkasan materi selanjutnya:


KISAH SEORANG WALI MASTUR


Ada Seorang Sayyid yg setiap Hari duduk-duduk Di Tempat Perjudian. Sampai suatu Saat ajal datang menjemputnya, orang-orang kampung tidak ada yang tahu siapa dia sebenarnya.

Di saat wafatnya, hanya Istri dan anaknya yang menghadapi jenazahnya, tidak ada satu tetangga pun datang. Tidak ada satu pun tetangga yang mau memandikan, mengkafani, mensholatkan jenazahnya.
Sang Istri menangis melihat keadaan suaminya, dia-pun berdo'a
"Yaa Allah.. Bagaimana Dengan Jenazah Suamiku, Apakah Aku Buang Ke sungai Mahakam ini atau Aku Biarkan Sampai Membusuk.. Engkau Yang Maha Luas Rahmat-Mu, Berilah Petunjuk..."
Tiba-tiba Masuk Seorang Tampan Tinggi Rupawan mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum Yaa Syarifah..."
Tampak Puluhan Orang Berjubah Dan Bersorban Mengiringi Dibelakangnya.
"Wa'alaikum salam Warohmatullah.."
Saat Melihat Sang Guru, Si Syarifah Tersentak Kaget Bukan Main, Yang Datang Adalah Al Imam Al Quthubul Akwan As-Syeikh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani Sekumpul.
Syarifah Bertanya, "Kapan Pian Kesini Guru.. Kal-Tim dan Kal-Sel sangatlah jauh, apalagi kami di daerah Hulu Mahakam Kembang Janggut ini."
Jawab Guru Sekumpul
"Allah Yang Memudahkan..."
Tiba-tiba dari luar banyak orang kampung datang, dan terperanjat seketika tahu yang datang Guru Sekumpul, maka mereka keheranan dan salah-satu dari mereka berkata, "Wahai Guru,ini adalah orang yang senang berjudi, tiap hari duduk-duduk di tempat perjudian..."
Guru Sekumpul tersenyum dan berkata, "Apakah kamu melihat beliau sendiri main judi, atau beliau cuma duduk-duduk saja disitu tanpa main judi?"
Sang penduduk terdiam, kata Abah Guru Sekumpul kemudian "beliau ini yang tiap hari kalian lihat di tempat perjudian adalah seorang Dzuriat Rasulullah SAW, beliau ini yang jadi Penyandang Bala di kampung sini, beliau ini yang setiap malam pada saat kalian tidur beliau bangun dan sholat tahajud mendo'a kan kalian, beliau juga yang rela setiap hari duduk di tempat perjudian berdzikir dan memohon ampun untuk para penjudi agar mereka sadar.., tapi kalian tidak tahu kalian cuma melihat dengan pandangan dzohir saja, beliau tidak terkenal dalam pandangan masyarakat bumi tapi sangat terkenal di langit"
‪#‎Allahumma‬ sholli 'alaa sayyidina Muhammad.....
‪#‎jangan‬ mudah su'udzon kepada orang lain.....lebih2 kepada dzuriat Rosul.....
‪#‎coppas_dotcom‬
‪#‎smoga_manfaat‬



Bagai sobat Aswaja-KISAH SEORANG WALI MASTUR

Kami harap ulasan tadi yang mengenai tentang KISAH SEORANG WALI MASTUR dapat memberikan kesan buat anda, lebih-lebih dapat merubah cara berfikir kita selama ini tentang situasi dan kondisi yang terkait dengan masalah KISAH SEORANG WALI MASTUR, Mari membuka diri untuk mengembangkan dan menyiarakan Islam sesuai dengan ajaran para ulama Nusantara pendahulu kita dengan tetap mengedepankan kasih sayang dan tenggang rasa. Untuk kemajuan portal ini silahkan corat-coret dimari salam Aswaja.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : KISAH SEORANG WALI MASTUR

0 comments:

Post a Comment