, hadir untuk mengobati kerinduan kita kepada cerita atau ajaran berbagai salafusholihin di berbagai Nusantara yang tak pernah lekang oleh zaman. Dan melalui portal ini diharapkan setiap muda-mudi para pejuang Islam bangkit untuk menjadikan Islam yang rohmatan lilalamin sesungguhnya. Tanpa adanya kekerasan dan hanya kelembutan dalam penyampiananya. Serta diharapkan dapat tumbuh kembang kecintaan kita terhadap negara kita.
Sedikit mengulas tentang Hadits Tentang Puasa Sunnah 9 Hari Awal Dzul Hijjah dan 10 Muharram, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Hadits Tentang Puasa Sunnah 9 Hari Awal Dzul Hijjah dan 10 Muharram kita bisa ambil yang baiknya saja jadikan semuanya merupakan ajang untuk mencari ridho Allah Semata dan menjadikan kita menjadi manusia yang insan kamil mukamil. Baik dalm bernegara maupun berkeluarga.
Diriwayatkan dari Hunaidah bin bahwasannya beberapa istri Nabi SAW mengatakan :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
“Rasulullah SAW berpuasa pada sembilan hari (awal) Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya” [HR. Ahmad]
Bagai sobat Aswaja-Hadits Tentang Puasa Sunnah 9 Hari Awal Dzul Hijjah dan 10 Muharram
Kami harap ulasan tadi yang mengenai tentang Hadits Tentang Puasa Sunnah 9 Hari Awal Dzul Hijjah dan 10 Muharram dapat memberikan kesan buat anda, lebih-lebih dapat merubah cara berfikir kita selama ini tentang situasi dan kondisi yang terkait dengan masalah Hadits Tentang Puasa Sunnah 9 Hari Awal Dzul Hijjah dan 10 Muharram, Mari membuka diri untuk mengembangkan dan menyiarakan Islam sesuai dengan ajaran para ulama Nusantara pendahulu kita dengan tetap mengedepankan kasih sayang dan tenggang rasa. Untuk kemajuan portal ini silahkan corat-coret dimari salam Aswaja.
0 comments:
Post a Comment